Mohon Pada Mu Ya Allah - Selamatkan lah Luqman Al-Hakim


Siapa tahu... sebenarnya hati ku sekarang ini sedang menggeledak dalam kesusahan, dada berdenyut kencang. Dalam kotak fikir ku hanya wajah seorang cahaya hati yang berlegar, Akim... Sedaya upaya ku tahan air mata dari menitis... namun ia tetap menitis. Mengapa aku mesti menangis...?

Saat ini aku masih di sekolah, gelisah.. gelisah... menunggu abang datang menjemput. Kalau lah aku mampu memanjangkan kaki, akan ku langkahkan kakiku dengan selajunya menuju ke rumah untuk melihat anak ku, Akim.

Jam 3 petang tadi, Akim sudah diserang sawan lagi di rumah. Ya Allah... hanya Tuhan yang tahu bagaimana perasaan ku bila mendapat panggilan telefon dari rumah. Gelisah tidak menentu. No telipon sekolah abang bekali2 dihubungi tetapi gagal, tiada jawapan. Menghubungi kawan2 abang, staf2 abang yang lain, juga gagal. Kenyataan yang terpaksa dilalui jika bertugas di tempat yang agak jauh begitu, line telifon tiada... Subhanallah...

Sehingga ke jam 4.40 petang, aku masih menunggu dengan harapan abang cepat2 lah datang. Hujan tiba2 turun dengan lebatnya. Suasana dan langit menjadi gelap. Ya Allah... selamatkanlah anakku, Akim... Amin..Amin.. Ya Rabbal alaminn...

2 ulasan:

  1. Ya Allah, perkenankan doa sahabat ini.. amin ya rabbil alamin...
    tersentuh rasa keibuan sy bila baca entri kmu... bersabar banyak2 .. Allah menguji kita tanda Allah sygkan kita..Allahualam..

    BalasPadam
  2. tpinky .. terima kasih yang tdak terhingga diatas iringan doa saudari...alhamdulillah..anak saya akim sudah beransur sihat...

    BalasPadam